Monday, June 29, 2009

Hidup Bukanlah Pesanan

Assalamualikum. Wr.Wb

Hidup bukanlah pesanan, itulah tema yang kali ini saya angkat, karena beberapa hari yang lalu terakhir kalinya saya berada di lingkungan kerja saya yang sebelumnya. saat itu saya merasa sangat kecil dan gemetar ketika diminta untuk memberikan kesan dan pesan selama tiga tahun bekerja. ingin rasanya menangis ketika itu mengingat banyak sekali kesalahan yang saya buat terhadap rekan kerja sesama guru dan sesekali berharap bahwa di masa depan akan bertemu kembali dengan mereka.
Hidup bukanlah pesanan, kata inilah yang membuat saya memberanikan diri untuk menyatakan resain dalam pekerjaan yang sungguh sangat nyaman dalam berkarier tetapi mimpi saya sewaktu pertama kali berada di sekolah ini sangatlah berbeda dengan apa yang di harapkan, seiring dengan tuntutan kehidupan yang membuat saya untuk melaju lebih kencang dalam menggapai kesuksesan.
Dan sekarang detik-detik berada di tempat baru membuat saya khawatir apakah saya bisa mengulang keberhasilan kecil di masa lampau. sampai di satu titik saya bertanya pada diri sendiri inikah pilihan yang tepat untuk berada tenang di tempat yang nyaman atau kembali berdiri mengahadapi kegagalan. saya kira semua jawaban kembali kepada diri saya, semua untuk perubahan nasib meskipun saya menyadari bahwa Allah SWT telah membuat skenario besar dalam kehidupan saya.
Hidup tidak bisa di pesan semua pergerakan manusia telah di atur oleh sang Maha Pengatur detik demi detik, sampai keseharian kita pun telah di atur-Nya. Maha Besar Allah dengan segala firmanya.tetapi manusia di beri kesempatan untuk merubah nasibnya.
Tulisan ini semoga menginspirasi saya untuk menjadi manusia yang lebih baik di tempat yang baru.
Yusdi Lastutiyanto,
Wassalamualaikum.Wr.Wb

Thursday, June 11, 2009

Pilosophy Pembinaan Anak

Jika anak dibesarkan dengan celaan,
Ia akan belajar memaki
Jika anak dibesarkan dengan permusuhan
Ia akan berkelahi
Jika anak dibesarkan dengan cemoohan,
Ia belajar rendah diri
Jika anak dibesarkan dengan penghinaan,
Ia akan belajar menyesali diri
Jika anak dibesarkan dengan pujian,
Ia akan belajar menghargai
Jika anak dibesarkan dengan sebaik-baik perlakukan,
Ia belajar keadilan
Jika anak dibesarkan dengan rasa aman,
Ia belajar menaruh kepercayaan
Jika anak dibesarkan dengan dukungan,
Ia belajar menyenangi diri
Jika anak dibesarkan dengan kasih saying dan persahabatan,
Ia belajar menemukan cinta dalam kehidupan

Dorothy Law Nolte

Wednesday, June 10, 2009

Menikmati Kehidupan Bekerja

Sudah kodratnya seorang manusia beraktivitas untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Aktivitas yang dilakukan merupakan ibadah di dunia yang harus terus-menerus dilakuakan untuk mengisi hitungan amal di akhir nanti kelak. Bagi mereka yang percaya terhadap datangnya hari akhir nanti di pastikanaka melakukan tabungan-tabungan positif dalam celengan amalnya nanti.
Bekerja merupakan amal yang akan dihitung nanti, oleh karena itu kita perlu mempersiapkannya agar pekerjaan yang kita lakukan mendapatkan keberkahan dan keridhoan dari Allah SWT. Banyak dari kita yang lupa untuk bersyukur dengan ada yang ada saat ini, rasa terima kasih kepada sanag pencipta lupa kumandangakan karena nikmatnya dunia.
Salah seorang teman dalam kantor saya bekerja selalu mengeluhkan pendapatan dan pekerjaan yang didapatkan darihari ke hari. Entah karena memanga sifat manusia yang tidak puas atau karena tempatnya bekerja tidak memberikan yang terbaik untuknya sehingga rasa tidak puas yang muncul begitu besar. Terus apabila hal ini terjadi pada kita bagaimana kita menyikapinya.

Pikirkan Semua Adalah Ibadah
Yang perlu diingat adalah bahwa nanti manusia dalam masa perhitunganya di evaluasi tiga hal..Amal, Ilmu dan Doa anak soleh. Hal yang pertama harus membuat kita yakin bahwa yang kita lakukan selama berkeja seharian semata-mata karena ibadah kepada Allah dengan mengharapakan keridhoan darinya tanpa terlalu memikirkan efek samping dari kehidupan dunia.

Beusaha memberikan yang terbaik
Manusia yang baik adalah yang selalu memikirkan perubahan-perubahan dalam hidupnya setiap hari, setiap waktu semua aktivitas selalu di evaluasi dalam ketidak sempurnaanya sebagai seorang manusia. Meskipun kritikan yang negative atau positif selalu datang bersama dirinya tetapi semua dianggapnya sebagai kenikmatan dalam menjalani proses kehidupan.

Berpikirlah untuk bermanfaat untuk orang lain.
Sebaik-baiknya manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain hal ini apabila menjadi prinsip kita dalam kehidupan akan membuat kita selalu berpikir keras untuk memikirkan orang lain tanpa mengurangi rasa egoisme kita sebagai manusia.

Harapkan Mati dalam keadaan Khusnul Khatimah
Tak dapat dipungkiri bahwa manusia pasti akan mati untuk itu mari mempersiapkan kematian dalam keadaah khusnul khatimah.

Monday, June 1, 2009

Berpacu dengan Nasib

Sebagai manausia kita diberikan banyak pilihan dalam hidup ini, kata-kata hidup adalah pilihan tentu sebuah kenyataan. dalam melangkah, berpikir dan berbicara kita selaku diberikan pilihan dan sebaiknya sebagai manusia yang berikan kelebihan untuk menganalis setiap problem kehidupan jangan hanya memiliki dua pilihan dalam kehidupan antara ya dan tidak tetapi ya, tidak, ragu-ragu, atau pilihan-pilihan lain yang kita ciptakan sendiri sesuai dengan kemampuan kita sebagai manusia.
Masuk kedalam pembahasan dalam menciptakan pilihan adalah pertanyaan apakah kita sebagai manusia harus menunggu peluang datang atau menciptakan peluang kata-kata inilah yang diberikan Allah SWT kepada manusai untuk mau merubah dirinya secara proporsional.
Pengalaman menarik saat ini dalam hidup saya, mencoba untuk berpacu melawan nasiab keluar dari rutinitas keraha kehidupan yang lebih dinamis semoga Allah SWT meridhoi setiap pilihan yang saya buat.