Tuesday, July 9, 2013

Antara Patah Hati dan Lemak

Sakit hati karena putus cinta ataupun ditolak cinta memang meninggalkan bekas di dalam hati. Bagi yang putus cinta tentu memori dan kenangan akan selalu datang, hal itu tidak akan pernah hilang karena tersimpan di alam bawah sadar. Bagi yang tertolak cinta, harapan akan mendapatkan itu juga selalu terkenang mulai proses pendekatan sampai saat di tolak akan selalu terkenang.

Saat patah hati itu tentu ada energi cinta yang tidak tersalurkan dan apabila seseorang tidak menyalurkan energi tersebut yang terjadi adalah hal-hal yang tidak baik. Maka dari itu energi cinta yang patah ini tentu tidak bisa di hapus atau di lupakan tetapi di arahkan menjadi energi lain.

Hal ini sama seperti hukum Newton yang berbunyi “Hukum I: Setiap benda akan mempertahankan keadaan diam atau bergerak lurus beraturan, kecuali ada gaya yang bekerja untuk mengubahnya” . nah kalau pemahaman saya adalah bahwa suatu energi akan diam statis dan untuk mengerakannya perlu ada usaha untuk menyalurkan ke hal lain. Dalam hal percintaahn energi patah hati ini bisa disalurkan menjadi cinta sesama. Hangout dengan teman. Menjadi aktifis pendidikan, membeli hewan peliharaan, menanam bunga, berdiskusi dengan keluarga dan hal lainnya yang bisa mengarahkan rasa cinta tersebut menjadi lebih bermanfaat.

Nah, terus apa hubungannya ya dengan lemak?, jadi begini ada teman yang bertanya mereka sudah berolah raga berjam-jam, diet food combining seharian, terapi pijat dan terapi-terapi lainnya, tapi ko kenapa lemak di perut dan di paha ga bisa berkurang. Rupanya ada teknik yang kurang tepat dilakukan.

Kebanyakan dari kita saat berolah raga atau ke gym. Selalu melakukan aktifitas kardio (joging dan sepeda astrand) terlebih dahulu dengan harapan saat itu membakar lemak, lalu setelah itu main alat berat (dumbell / barbel). Dan ini prinsip yang terbalik dalam konsep fat burning.

,p>Yang perlu dilakukan sebenarnya dalam program fat burning atau body shaping di pusat kebugaran adalah. Lakukan dulu mengangkat alat berat (dumbell dan barbel) karena main weight training membutuhkan energi karbohidrat dan protein. Saat kita main alat berat energi dari karbo dan protein akan berkurang sehingga memunculkan kelelahan. Setelah itu apabila ingin mengurangi lemak dibadan kita harus melakukan aktifitas kardio (joging atau aerobic), hal ini perlu di lakukan karena lemak tidak bisa di buang tetapi lemak bisa di rubah menjadi energi. Saat yang tepat untuk merubah lemak menjadi energi adalah ketika energi karbohidrat dan protein habis. Bahasa olahraganya adalah kalau aktifitas biasa di sebut aerobis dan aktifitas menggunakan energi lemak adalah anaerobic dimana lemak mejadi asam laktat dan menjadi energi.

nah jelaskan ada hubungannya antara patah hati dan lemak bahwa Energi tidak bisa di buang tetapi energi di rubah menjadi gaya yang lain sesuai dengan hukum Newton. Semoga Bermanfaat.


Wednesday, 10 Juli 2013.

Monday, July 8, 2013

Belajar dari masa lalu

Masa lalu merupakan pembelajaran untuk kita menapaki masa selanjutnya. Banyak kisah senang, sedih dan pahit yang kita lalui sebagai manusia. yang kita perlu lakukan adalah menyikapi semua itu dengan menjadikannya sebagai aturan yang tidak di lakukan lagi. Masa lalu merupakan bagian dari hidup yang tidak boleh dilupakan, masa lalu juga yang membuat kita dewasa dan memahami arti kehidupan.


Classic Song Full Of Meaning

Sheila on 7 - Dan

Sahabat lupakan masa lalu dan menjadikan masa depan sebagai tujuan adalah lebih baik untuk menjadi manusia seutuhnya. Lupakan saja masa lalu apabila itu bisa membuatmu kembali berpijar dan bersinar dengan mimpi-mimpi baru dan harapan. Lupakan masa lalu dengan membangun kembali dengan batu-batu kepercayaan diri, di pondasi dengan mimpi indah, di semen dengan ilmu pengetahuan, di aci dengan cinta , di cat dengan kasih sayang sesama dan di atapi dengan keimanan. Sehingga dengan konsep ini tampilah kita menjadi pribadi baru yang telah melalui cobaan dan ujian yang terjadi di masa lalu. Sahabatku melangkahlah dengan pribadi baru, melangkahlah dengan keyakinan baru dan tapaki mimpi dan harapan baru dalam hidup. Semangat. Semoga Allah SWT meridhoi setiap langkah mu. Amin.

Sunday, July 7, 2013

The Future Men? (Metroseksual dan Uberseksual)

Awal millenium kita dikenalkan dengan istilah pria Metroseksual, karakteristik laki-laki yang suka berdandan dengan gaya modernistik dalam kesehariannya. Pria metroseksual eksis dalam setiap aktivitas yang berbau hedonisme. Pria ini tampil seksi dengan kebesaran baju, rambut dan teknologi. Pria ini menarik perhatian wanita dengan senyum dan matanya. Pria ini berjalan dengan semerbak wangi harum farfum mahal, menggoda dan elegant, pria ini kenal fashion dan mutkhir.

Menjadi pria metroseksual adalah dambaan para single untuk menjadi pujaan wanita. Karier cemerlang dengan kecerdasan dan ketampanan yang dimilikinya bisa menjadi perbincangan para wanita dan pria ini adalah idaman para wanita yang juga cinta akan keduniawiaan.

Zaman telah berubah Marian Salzman dan Ann O’Relly merilis buku baru berdasarkan riset yaitu; The Future Men. Karakteristik pria yang menjadi impian masa depan yaitu “Uberseksual”, kata uber yang diambil dari bahasa Jerman “Uber” yang berbarti “di atas” atau “superior”. Konsep uberseksual melihat pria dari sisi kualitatif, kata Salzman “Pria Uberseksual”, adalah “pria yang menggunakan aspek maskulinitas, seperti kepercayaan diri, kepemimpinan, dan kepedulian terhadap orang lain dalam hidupnya. Pria uberseksual sangat peduli pada nilai dan prinsip hidup. Pria jenis ini lebih memilih untuk memperkaya ilmu dan wawasannya di sela-sela waktu kosong yang ia miliki”. Pria ini tidak berdandan, tidak memakai wewangian hanya kesederhanaan dalam hidup dan proporsionalitas. Pria ini menekankan intelektualitas dan spiritual.

Pria uberseksual menjadi roh dalam aktivitas sosial, dia memilih berkampanye anti AIDS, Kampanye anti Kanker, Go Green!, Aktivis lingkungan, Menjadi roh dalam dunia pendidikan, menjadi pagar dalam menentaskan kemiskinan dan aktifitas sosial dimasyarakat yang bertujuan perbaikan dan yang lebih lagi pria uberseksual menjadi roh dalam keluarga sebagai pencari nafkah.

Paradigma pria uberseksual akan menggeser pria metroseksual, saat pria uberseksual beraksi akan menjadi tren baru bagi para wanita. Karena dengan kepiawainnya menjadi aktifis sosial dia juga menjadi kepala keluarga bertanggung jawab. Pria ini akan menjadi idaman baru dalam dunia entertaintment dan lingkungan. Karakteristik ini di gambarkan dalam buku jalan cinta para pejuang sebagai laki-laki masa depan yang akan memberi kejayaan dalam Islam

Buat para pria masa kini, mari kita berlomba menjadi pria yang bermanfaat di lingkungan dengan menebarkan benih-benih cinta dari Allah SWT..Amin


Masih Minggu, 07 Juli 2013, 14.15. (Episode : Perbaikan Diri)

Resources : Salim A. Fillah. Jalan Cinta Para Pejuang

Saturday, July 6, 2013

Kebebasan Memahami Makna

Dalam kehidupan manusia kita diberikan pilihan dalam menentukan jalan hidup. Kebebasan yang mutlak adalah menjadi diri sendiri dengan tanggung jawab sebagai seorang manusia. Tanggung jawab untuk menjadi kalifah di muka bumi. Tanggung jawab untuk beribadah berdasarkan tuntutan nilai dan norma yang ada dimasyarakat.

Kebebasan yang ada adalah kebebasan mendapatkan hak dan melakukan kewajiban. Hak yang di dapatkan akan berjalan dengan kewajiban keduanya saling berkaitan. Hak yang diberikan Allah berupa hak jasad dan rohani. Allah meberikan kita hak untuk memanfaatkanya dalam kebaikan tapi Allah juga mebuat aturan untuk kita melakukan kewajiban sebagai manusia. kewajiban untuk saling mengingatkan dan tidak membuat kerusakan di muka bumi.

Manusia sejatinya merupakan mahluk hidup yang lahir berdasakan proses masa lalu. Banyak teori-teori yang mempelajari karakteristik manusia. teori psikoanalisis Freud (Id, Ego dan Superego), lalu teori behaviorisme dan teori humanistik yang membuat lahirnya ilmu psikologi yang mempelajari hakikat manusia. teori ini yang menyebabkan perlu adanya pemahaman mendalam tentang hak dan kewajiban manusia dengan dirinya maupun sosial.

Perkembangan ilmu psikologi menciptakan nilai-nilai yang terdapat pada manusia dan mengembangkan pemahaman tentanga kecerdasan-kecerdasan manusia yang ada seperti : Kecerdasan intelektual, kecerdasan emosi, adversity quetions dan kecerdasan spiritual sampai kecerdasan majemuk (Mulitple inlegencies). Kecerdasan yang menjadi energi manusia dalam bertindak dan berbuat. Kecerdasan inilah yang menjadikan manusia berusaha menjadi manusia seutuhnya.

Diantara hak dan kewajiban, kecerdasan manusia dan ilmu hakikat manusia. terdapat perbedaan cara pandang manusia, terdapat perbedaan tentang apa itu hak dan kewajiban. Hak manusia dibatasi dengan hak manusia lainnya. Kewajiban seseorang dibatasi dengan kewajiban yang lain. Lalu perbedaan cara pandang terhadap ilmu juga di batasi dengan cara pandang yang lain. Sehingga apapun yang ada didunia ini tentang manusia selalu ada perbedaan dalam menyikapinya. Disinilah peran manusia untuk bisa menjadikan agama, norma dan budaya menjadi nilai dalam dirinya untuk bertindak dan bertingkah laku. Tuhan menciptakan manusia untuk bebas memilih apa yang dia pikir terbaik dalam hidupnya. Manusia diberikan kekuatan untuk berharap dan berdoa untuk yang terbaik dalam hidupnya, tapi lagi-lagi yang terbaik untuk manusia belum tentu yang terbaik untuk manusia lain. Tetapi ada kebebasan hakiki yang dimiliki oleh setiap manusia. yaitu kebebasan mengambil makna.

Kebebasan memahami makna, ya inilah yang dimiliki setiap manusia. berdasarkan pemahaman diri, pengetahuan dan pengalaman seseorang kita diberikan kebebasan dalam memahami makna kehidupan. Dan kebebasan memahami makna hanya bisa de pahami dengan logika secara ilmiah dan perasaan individu. Kebebasan memahami makna hanya dipahami oleh orang itu sendiri. kebebasan memahami makna adalah kemampuan seseorang menilai makna dan hikmah dalam kejadian yang dialaminya. Kebebasan memahami makna membuat seseorang berubah menjadi lebih baik atau lebih buruk. Kebebasan memahami makna membuat seseorang berpikir tentang apa dan siapa dirinya. Kebebasan memahami makna membuat seseorang merencanakan hidupnya untuk lebih eksis dalam dunia realita. Semoga kita digolongkan sebagai orang yang bisa belajar dari pengalaman dengan menyelami setiap makna dan hikmah dalam kehidupan, karena kebebasan memahami makna akan selalu ada.

Diantara hak dan kewajiban manusia, diantara kebebasan memahami makna, diantara kebebasan berekspresi, diantara kebebasan bertindak dan berbuat dan diantara kebebasan mengeluarkan pendapat dan ide ternyata manusia tetap dibatasi dengan manusia lain. Benar kata Plato “ yang aku tahu adalah aku tidak tahu”, manusia adalah mahluk yang tidak tahu dan alpha yang dilanjutkan dengan pendapat lainnya “semakin tinggi ilmu (pintar) manusia semakin bodoh dia dan semakin dia tidak mengetahui akan hakikat ilmu lainnya”, hal ini juga dikisahkan dalam Al-Qur’an tentang Nabi Musa yang diperintahkan Allah untuk belajar dari Nabi Harun. Ini bukti bahwa kehidupan ini hanya Allah lah yang memahami maknanya, karena kita hanya diperintahkan untuk beribadah, berbuat baik dan tidak berbuat kerusakan di muka bumi. Luar Biasa, Subhanallah.

Tahun ini tahun terberat buat penulis, karena banyak sekali makna-makna kehidupan yang penulis pahami sangat bertolak belakang dengan cara penulis berpikir. Mulai dari saya berekspresi dengan teori yang saya baca dan ternyata saya dibilang orang yang penuh teori padahal saya orang yang bergerak dan progressif. Dan yang terberat adalah tentang Senyuman, penulis menganggap dengan senyuman dan kata-kta affirmasi bisa membangkitkan motivasi hidup seseorang dengan membuat dirinya diakui sebagai seseorang tetapi senyuman dan kata-kata affirmasi itu dipandang sebagai tebar pesona dan menggoda dan hal ini rupanya menimbulkan fitnah.

Hal lainnya yang tidak akan saya lupakan adalah dengan kekurangan ilmu, pemahaman, strategi, visi dan misi yang saya miliki, diri ini dianggap sebagai pembohong padahal ada kejujuran disana. Dengan maksud menghindari Syahwat dengan tujuan mengangkat kemuliaan seseorang, diri ini dianggap sebagai pengkhianat, dengan maksud menghindari fitnah diri ini dianggap berdosa, memang hati ini tidak bisa diarahkan bila kita bermain hati dan ini adalah cobaan dan ujian bukan kesalahan karena ini muncul dari kebebasan memaknai kehidupan dan diri. Rupanya memahami makna bila tidak di ikuti dengan norma dan agama akan menjadi sesuatu yang berbeda. Semoga Allah memaafkan kesalahan hamba dan bisa memperbaiki ke arah yang lebih baik.

Sahabatku, mari kita evaluasi diri dalam berkehidupan dan mari kita lebih kritis dalam memahami makna dalam kehidupan dengan menggunakan sudut pandang yang objektif. Sebagai mahkluk hidup kebebasan memaknai hikmah perlu didasari atas ilmu pengetahuan secara ilmiah maupun agama. Yang terpenting dalam memahami makna adalah mengambil nilai dan hikmah tanpa melupakan hak dan kewajiban sebagai seorang manusia yang terus belajar dan belajar. Tulisan ini hanyalah gambaran tentang cara berpikir saya dalam memahami makna dan kehidupan. Semoga bermanfaat.


Jakarta, Minggu, 07 Juli 2013. 08.40 (Episode Terapi Hati)

Friday, July 5, 2013

Oleh-Oleh Nilai Kehidupan dari Yogya

Liburan sekolah kali ini jalan-jalan ke Klaten Jawa tengah menikmati udara dingin dan keramahan budaya jawa. Itulah untungnya menjadi guru saat anak sekolah libur, saat itu juga kita berlibur. Coba cari pekerjaan apa yang liburnya lebih dari 2 minggu?, Cuma jadi guru yang bisa merasakannya, berbahagialah kamu yang sekarang menjadi guru.

Kembali ke liburan, saat jalan-jalan di malioboro, trus numpang sholat magribh di masjid DPRD lihat tulisan di tempat wudhu yang luar biasa mengingatkan kita akan kehidupan gini tulisannya. Tunggu sebelum dilanjutkan, buat yang merasa orang Yogya selamat bernostalgia ya dengan tulisan di masjid DPRD Malionoro, semoga juga tulisan ini bisa mengingatkan kita menjadi manusia yang beriman kepada Allah SWT, gini tulisannya.


Assalamu’alaikum.Wr.Wb

Saudaraku :

- Yang singkat itu Waktu

- Yang Menipu itu Dunia

- Yang Dekat itu Kematian

- Yang Besar itu Hawa Nafsu

- Yang Berat itu Amanah

- Yang Sulit itu Ikhlas

- Yang Mudah itu Berbuat Dosa

- Yang Susah itu Sabar

- Yang Sering Lupa itu Bersyukur

- Yang Membakar itu Ghibah (Membicarakan kejelakan orang lain)

- Yang Mendorong ke Neraka itu Sombong

- Yang Berharga itu Iman

- Yang Di tunggu-tunggu Allah adalah Taubat

Ini dia tulisannya, keren kan mengingatkan tentang menjalani kehidupan, mengingatkan kita untuk meraih kebahgiaan.

Yang perlu diingat adalah bahwa kebahaiagaan tercipta bukan karena manusia, kebendaan dan keduniawiaan. Tetapi kebahagiaan di datang dari hati, kitalah yang menciptakan kebahagiaan itu. Kita yang memahami kebahagiaan kita pribadi, layaknya bekerja di suatu perusahaan kita tidak akan bisa bertemu dengan kata nyaman, karena kenyamanan dalam bekerja kita sendirilah yang menciptakan. Saudaraku semoga kata-kata di atas bisa membuat kita menjaga diri dalam kehidupan. Semoga bermanfaaat.


Wassalamualaiku.Wr.Wb

Masih Jum’at. 05 Juli 2013. 20.10 wib. Episode Terapi Hati

Rindu Ramadhan

Subhanallah, tak terasa tamu Allah sebentar lagi datang, tamu yang membawa keberkahan, tamu yang membawa segudang pahala, tamu yang memberikan kekuatan untuk kaum muslimin dekat dengan Tuhannya, tamu yang memberikan kesempatan kepada kaum muslimin untuk mengingat rezeki yang telah diberikan, tamu yang hanya datang satu tahun sekali yang belum tentu kita sebagai kaum muslimin bisa merasakannya, tamu itu adalah bulan suci Ramadhan, bulan keberkahan dan bulan ampunan.

Doa kaum muslimin setiap mendekati bulan suci Ramadahan kepada Tuhannya, “Ya Allah berkahi kamu di bulan Rajab dan Syaban dan sampaikan kami ke Ramadhan Mu”., doa yang selalu di panjatkan oleh orang-orang soleh yang berharap disampaikan pada bulan Ramadhan, karena tidak ada jaminan seseorang akan sampai pada Ramadhan-Ramadhan tahun depan, oleh karena itu sudah sepantasnya kita menganggap bahwa Ramadhan yang akan datang kali ini adalah Ramadhan terakhir, Ramadhan yang kita sendiri yang melakukan persiapan dan tujuannya.

Umur seorang muslim adalah “ dari sholat wajib ke sholat wajib, dari Jum’at ke Jum’at dan dari Ramadhan ke Ramadhan” umur ini dianggap sebagai jalan seorang muslim menjalan kehidupan, ketika seorang muslim mampu melaksanakan dan melewatinya berarti semakin panjang umur ibadahnya.

Manusia adalah kumpulan kisah naratif yang selalu berulang-ulang. Setiap kejadian adalah apa yang terjadi dalah kehidupannya. Masa dewasa dipengaruhi apa yang terjadi masa kecil dan masa kecil kita sangat berpengaruh ke masa dewasa kita.

Perjalanan Ramadhan seseorang akan selalu membekas dikepalanya, setiap ramadhan datang seseorang akan di ingatkan kembali masa lalunya dengan ramadhan. Masa kecil saat pertama mengenal puasa, saat menahan lapar dan haus, saat mengenal berbuka puasa, saat sholat tarawih jamaah di masjid, saat taddarus dimasjid, saat sahur bersama keluarga,saat bersilahturahmi mencari angpao, saat berzakat dan kenangan-kenangan Ramadhan selalu teringat dikepala.

Saat dewasa kita semakin paham makna Ramadhan sesungguhnya, saat masa kecil kita berpuasa untuk mencari pahala dan dosa sebagai hadiah dari Allah akan ramadahan. Hal itu berubah saat dewasa, kita mengenal ramadhan sebagai sarana menahan hawa nafsu dunia yang bukan saja menahan lapar dan haus, tapi menahan semua keduniawiaan seperti menahan pandangan, ucapan dan perbuatan dan luar biasanya dibulan ramadhan kita sendirilah yang mengingatkan untuk menahan nafsu tersebut yang saat dibulan-bulan biasa kita lupa. Saat ramadhan hati nurani kita menjadi teman dalam berbuat dan berucap sementara ego menjadi tertahan oleh hati nurani.

Bisa kita bayangkan apabila dalam kehidupan sehari-hari banyak orang yang mengingatkan akan kebaikan, mengingatkan untuk dekat pada Allah SWT, mengingatkan untuk menjaga lisan, pandangan dan perbuatan. Dan sebentar lagi kita akan memasuki pesantren yang panitianya Allah SWT, pesantren yang dirindukan oleh kaum muslimin, pesantren yang pahala dan dosanya kita yang mengatur meskipun keridhoan dan keberkahan hanya untuk Allah SWT.

Khotbah Jum’at mengingatkan saya untuk melakukan persiapan-persiapan menjelang Ramadhan. Bulan yang berapa hari lagi akan datang meskipun hanya tiga atau empat hari lagi. Bulan yang siapapun bersungguh-sungguh menjalani ibadahnya karena Allah dijamin kebaikan.

Sang khotib mengingatkan untuk kita membuat target-target dibulan ramadhan yang bertujuan untuk melakukan perbaikan-perbaikan diri. Khotib berkata jangan melakukan ibadah yang tidak ada tuntutannya, lakukan ibadah puasa semata-mata karena Allah, khotib juga mengingatkan untuk kaum muslimin membuat agenda harian dalam beribadah seperti ; shalat berjamaah, taddarus, qiyamul lail,sliahturahmi,itikaf, zakat dan untuk meningkatkan ibadah sunnah dibulan ramadhan.

Percaya atau tidak pesantren ramadhan akan membuat kita mampu melakukannya, karena pesantren ini membuat kita dekat dengan Allah SWT bahkan serasa sangat dekat. Membuat kita ingat kepada kekasih Allah yaitu Nabi Besar Muhammad SAW. Pesanten ini juga membuat kita dekat dengan orang tua, membuat kita dekat keluarga, membuat kita dekat dengan sahabat dan semua semata-mata karena Allah SWT.

Rindu ini lah menurut saya adalah rindu yang sesungguhnya sebagai orang muslim. Rindu yang jaminannya kebaikan, Rindu dekat dengan Allah SWT, rindu dekat dengan Nabi Muhammad SAW, rindu akan senyum ramadhan, rindu akan menahan hawa nafsu dan lapar, rindu akan berbuka puasa bersama dengan keluarga,rindu membaca Al-Qur’an, rindu Qiyamul lail dan sholat dhuha, rindu mendengarkan khotbah, rindu bersedekah, rindu sahur bersama, rindu berzakat, rindu takbir,rindu beritikaf dimasjid, rindu bersilahturahmi dan rindu yang serindu-rindunya beribadah semata-mata karena Allah SWT.

Memang menjalaninya lebih susah daripada berucap, saya pribadi hanya mengingatkan sebagai muslim untuk berlomba-lomba dalam kebaikan mencari Ridhonya Allah SWT. Semoga kita semua bisa menjadi kupu-kupu yang cantik setelah sebulan nanti kita menjadi kepompong yang dijaga hati dan pikirannya oleh Allah SWT. Mari kita memaafkan tanpa perlu diminta, mari kita mengingatkan tanpa perlu di ingatkan. Sekali lagi semoga kita menjadi golongan orang-orang yang dilindungi Allah SWT dengan beribadah di bulan Ramadhan. Amin

Jakarta,Firday June 5th 2013 13.00 wib. Rindu Ramadhan

Wednesday, July 3, 2013

Curhat Cinta Sejati

Cinta pernah dirasakan semua mahkluk hidup, manusia, hewan, tumbuhan dan benda lahir atas nama cinta. mereka ada di dunia ini atas dasar cinta yang saling mempengaruhi. Cinta sesama manusia karena Allah SWT merupakan hidaya untuk manusia bisa saling bermanfaat. Cinta kepada tumbuhan adalah saat oksigen memberikan kesehatan kepada manusia. Cinta kepada hewan adalah saat fisik membutuhkan energi untuk bergerak. Cinta kepada benda adalah sesuatu yang menempel di dalam raga dan kepuasan hati.

Tingkatan cinta perlu di ketahui oleh setiap manusia. Yaitu:
1. Cinta Hakiki kepada Allah SWT ini adalah tingkatan cinta tertinggi sebagai hamba yang bersyukur terhadap ketetapan-Nya. Cinta ini tidak menuntut balasan, cinta ini hanya butuh di rawat dan dijaga.

2. Cinta Rasul, sebagai seorang muslim yang percaya Nabi Muhammad SAW sebagai pemberi petunjuk dalam beribadah untuk mendekatkan diri kepada-Nya.

3. Cinta kepada Orang Tua, cinta akan doa agar apa yang telah mereka berikan diwaktu kita kecil dapat dibalas saat mereka lanjut usia.

4. Cinta kepada sesama umat manusia, Cinta kepada saudaranya yang bertemu dan berpisah karena Allah SWT.

5. Cinta kepada mahkluk hidup, ada kalimat yang sangat menarik dalam cinta ini “Cintailah apa-apa yang ada di bumi niscaya apa-apa yang ada di langit akan mencintai mu”.

Ini adalah tingkatan cinta yang menurut penulis perlu di rawat, rasa khilaf sebagai manusia pasti datang, karena manusia adalah tempatnya salah dan lupa. Ketika rasa cinta ini menguat semata-mata karena Allah SWT niscaya keberkahan akan datang.

Obyek cinta tak akan selamanya ada di dekat kita, apalagi bicara soal cinta dan hati sesama manusia. hati adalah sesuatu yang kondisinya naik turun. Hati lahir dari panca indera, cinta dalam hati akan tumbuh ketika mata, telinga, bau dan sentuhan merasakannya. Rasa itu akan berubah menjadi cinta.

Dalam hakikat cinta sesama manusia tentu objek cinta adalah fisik dan akan lebih indah bila cinta yang lahir datang dari kemulian dan kekaguman, karena “siapa yang diberi cinta kemuliaan niscaya akan dibalas dengan cinta dan kemuliaan, sedangakan siapa yang diberi cinta birai niscaya akan di beri cinta birahi”. Sebagai seorang muslim yang memiliki hati dan cinta sudah seharusnya kehormatan dan kekaguman cinta perlu dijaga jangan sampai tenggelam dalam birahi.

Cinta tak harus memiliki, kata ini sangat dalam untuk setiap kehidupan. Terkadang apa yang dirsakan baik oleh manusia belum tentu baik menurut Allah SWT dan yang tidak baik menurut manusia baik menurut Allah SWT. Rasa cinta karena ingin memiliki belum tentu baik karena Allah akan memberi apa yang kita butuhkan bukan yang kita inginkan. Kalimat inilah yang menuntut kesabaran untuk kita berdoa, berharap, bersabar dan bersyukur agar kelak keinginan dan kebutuhan kita dapat dikabulkan di waktu dan masa yang tidak di duga. Seperti Janji Allah SWT “Berdoa dan bersabarlah karena Allah akan memberi rezeki dari tempat yang tidak kita sangka-sangka”. Dan semoga doa dan kesabaran yang lahir atas nama cinta sejati adalah rezeki yang baik.

Cinta sejati adalah saat objek cinta itu hilang, Saat cinta itu menjauh, saat cinta itu tidak melibatkan mata, telinga, penciuman dan sentuhan. Tapi cinta sejati karena Allah SWT itu adalah saat hati dan doa terhadap objek cinta selalu di dengungkan, saat dimana objek cinta jauh di situlah harapan akan kebaikan dan kebahagiaan selalu hadir pada objek cinta. cinta sejati tidak mengharapkan balasan dari objek cinta hanya doa agar keberkahan dari Allah SWT selalu ada pada objek cinta.

Cinta sejati selalu berdoa pada Allah SWT dan berharap, apabila cinta ini adalah kebaikan maka dekatkanlah dan bila ini tidak baik jauhkanlah” ini adalah doa terhadap objek cinta yang kita tidak bisa memilikinya. Cinta ini adalah cinta sesama manusia dan hanya doa yang bisa membuat kebaikan dan kebaikan ada didalamnya.

Jangan pernah bersedih karena kehilangan cinta sesama manusia, karena Allah akan menggantinya dengan cinta lain. Saat ada yang memberi cinta tanpa syarat terimalah dengan kebaikan saat ada yang meminta cinta tanpa syarat berikanlah dengan kabaikan. Karena cinta perlu diberi, perlu menerima dan perlu meminta selama cinta ini karena Allah SWT jalanilah dengan Ikhlas.

Cinta perlu diarahkan, cinta perlu kesabaran, cinta perlu pengakuan, cinta perlu buat dan di bentuk, cinta perlu pengorbanan dan cintialah cinta karena Allah SWT. Semoga kita diberi cinta oleh Allah SWT dan selalu dalam kebaikan. Amin

Jakarta. Rabu, 03 Juli 2013. 20.00 wib menjelang Ramadhan