Thursday, May 22, 2008

Kompetensi Personal di Era-Globalisasi

Menuju Indonesia 2030 yanjg di asumsikan dapat menjadi barometer ekonomi dunia dengan harapan bahwa Indonesia dapat di sejajarkan dengan negara-negara maju dengan pendapatan perkapita diatas 4000 dolar pertahun. maka dari itu setiap elemen pemerintahan haris dapat meningkatkan kualitas sumber daya di lingkungan institusinya, sedangakan sebagai elemen masyarakat yang tidak bersentuhan langsung dengan pemerintah di harapkan dapat mampu bersaing dalam era globalisasi.
Era globalisasi dapat di asumsikan dengan era pengetahuan, (Konwledge Management, SBMITB,2005:5), Pengetahuan telah menjadi modal virtual (human capital) yang sangat menentukan perkembangan serta sekaligus pertumbuhan organisasi. seiring dengan pegatahuan yang selalu bersifat dinamis, munculnya internet yang berkembang di th 1990-an. era pengetahuan telah melahirkan tatanan kehidupan baru, yang memiliki karakteristik berbeda di bandingkan dengan era manual atau era mesin industri. di katakan lebih lanjut bahwa terdapat tiga ciri yang dapat di gunakan ntuk menggambarkan karakteristik tatanan kehidupan di era pengetahuan, yaitu:
1. Informasi/pengetahuan mudah diperoleh dan sekaligus dapat kadaluarsa dengan cepat.
2. Permasahalan yang terjadi dalam kehidupansehari-hari makin kompleks.
3. Pola perubahan dalam bidang-bidang politik, ekonom, sosial dan budaya berpengaruh signifikan pada kelangsungan organisasi dengan hubungan pengaruh yang semakin sulit.
Dari uraian di atas dapat di asumsikan bahwa di era globaliasi, pengetaian semakin berkembanga, kettidak pastian dalam perubahan selalu terjadi maka untuk mencapai visi Indonesia 2030 bangsa Indonesia harus membangun semangat kebersamaan dalam beraktivitas di keseharian dan melakukan perubahan muali dari diri mereka sendiri.
Karena ada sebauah istilah bahwa orang yang bodoh jik aorang tersebut tidak mampu berubah mengikuti tuntutan zaman (baca:tidak mampu merubah mind set).
Untuk itu kita harus meningkatkan kompetensi personal yang mengikuti perubahan zaman. terkait dengan masalah tersebut, minimal terdapat 10 kompetensi yang harus di miliki oleh seseorang dalam beraktivitas (Moran dan Riesenberger,1994), sebagai jaminan untuk dapat bekerja dengan rasa aman dan sejahtera ketika bekerja sebagai karyawan yang dapat beradaotasi dengan era-globalisasi.
1. Kompetensi Lingkungan, Mampu beradaptasi dengan perubahan lingkungan.
2. Kompetensi Analitik, kemampuan menganalisa permasalahan menjadi peluang.
3. Kompetensi Stratejik, mengembangkan disiplin ilmu yang dimiliki.
4. Kompetensi Fungsional, Kemampuan Merancang program.
5. Kompetensi Manajerial, kemampuan mengelola setiap aktivita individu atau kegiatan organisasi.
6. Kompetenasi Profesi, Kemampuan mengausai keterampilan.
7. Kompetensi Sosial, kemampuan untuk menyesuaikan dan beradaptasi dengan kehidupan sosial dan mengaktaulisaikan diri terhadap aktivitas sosial.
8. Kompetensi Intelektual, Kemampuan mengembangkan intelektualitas dan daya nalar.
9.Kompetensi Individu, Kemampuan mengarahkan dan menggunakan keunggulan yang dimiliki.
10. Kompetensi perilaku, kemampuan untuk bersifat terbuka dan objektif dalam beraktifitas.
Dari penjelasan di atas apabial manusia Indonesia cepat dan tanggap untuk meningkatkan dirinya, dan semua organisasi masa ataupum pemerintahan dapat belajar dari apa yang harus mereka lakukan di era glonalsasi maka visi Indonesia 2030 dapat tercapai. amak harus ada kesepakatan yang terintegrasi di hati Manusi Indonesia bahwa perubahan harus sama-sama di lakukan untuk memeperkuat keutuhan bangsa agar tidak mudah goyah di terjang ombak era-globaslisasi.
Dengan tulisan ini mari kita sama-sama melakukan perubahan dari diri sendiri, dari yan terkecil dan dari sekarang (Aa Gym).

Sumber :
Jann H T. & Donald C L. 2006. Knowledge Management (dalam konteks organisasi pembelajar)School of Business & Management. Institut Teknologi Bandung.
6.

No comments: