Monday, August 31, 2009

Menghadapi Perbedaan dan Perubahan

Tak terasa dua bulan sudah saya berada ditempat kerja baru dengan iklim kerja yang cukup tinggi dan penuh dengan perbedaan karakter, keyakinan hingga latar belakang pendidikan tetapi semuanya tetap satu yaitu pekerjaan. Perbedaan yang ada membuat saya merasa bahwa ini adalah miniatur dunia yang sesungguhnya tak dapat dijumpai dilapangan pekerjaan yang lain. Di tempat ini pula semua orang yang bergerak di dalamnya mempunyai tujuan yang sama yaitu belajar meningkatkan kemampuan dan pendapatan. Berbeda dengan mereka yang menggunakan jasa kami yaitu siswa sendiri mereka belajar dan kita bina agar terjadi perubahan proses kehidupan seperti ahklak, moral dan lifeskill.

Ternyata hal ini lah yang dibutuhkan oleh manusia Indonesia dengan konsep Bhineka Tunggal Ika yang menyatakan harus bisa bahu-membahu dalam perbedaan keyakinan, suku dan ras. Kamu meyakini konsep kebersamaan akan mengahapuskan sisi-sisi radikalisme dan fundamentalisme dari keyakinan kami sendiri dengan konsep kebersamaan. Tak dapat dipungkiri bahwa orientasi kami dunia dan untuk memenuhi kehidupan sehari-hari tetapi terbersit di hati kami yang terdalam masing-masing bahwa tujuan yang ingin kita capai secara paripurna adalah mencari keridhoal Allah SWT.

Saya merasakan perubahan yang sangat jauh berbeda dengan tempat kerja saya seblumnya dimana friksi-friksi perkerjaan dapat dengan cepat terselesaikan karena kesamaan paham mengenai kekurangan manusia untuk tidak sempurna sehingga segala bentuk kesalahan dapat dengan cepat dimaafkan dengan sendirianya. Suasana kondusif yang ditopang dengan kerendahan emosi, ketinggian moral dan akhlak serta kemurahan hati untuk mau belajar dari kesalahan adalah konsep dimana saya bekerja dulu. Meskipun kompetisi pasti tetap ada. Bukan menyesali untuk kemali tetapi hanya ingin membandingkan dengan sekarang yang saya alami ditempat kerja yang baru. Secara mendasar tujuan kami sama yaitu menciptakan manusia yang berbudi luhur yang dapat bermanfaat bagi nusa dan bangsa.

Perbedaan yang ada adalah bagaimana sumberdaya yang ada di dalamnya, bila ditempat sebelumnya sangat berlandasjan Islami sekarang ini sangat berdasarkan perbedaan dan toleransi. Justru hal inilah yang saya butuhkan saat ini untuk menapaki karier selanjutnya dalam menghadapi konsep perbedaan di Indonesia tidak serta- merta berada ditempat yang nyaman. Karena hidup perlu gesekan, cobaan, berbuat kesalahan agar akan membentuk pribadi yang siap menghadapi ujian kehidupan selanjutnya.

Dua bulan saya jalani, antara berani dan tidak, antara belajar dan bekerja, antara bermain dan memimpin semua adalah pilihan yang akan saya jalani di tempat saya bekerja. Terkejut rasanya bila teman sekerja belum bisa ada yang dipercaya bahwa mereka ikhlash dan rela untuk bekerjasama, belum tahu diman tempat untuk bernaung, tidak ada tempat untuk bersandar semuanya masih goyang sesuai dengan atmosfer kompetisi yang ada. Tapi biarlah yang saya akan lakukan tidak akan diam. Saya akan berbuat, berbuat dan berbuat entah Allah SWT akan memberi apa. Yang sekarang saya butuhkan adalah penguatan terhadap apa yang saya lakukan.

Biarkan catatan ini memberi saya memori tentang episode kehidupan yang saya jalani saat ini, suka dan duka di dalamnya akan saya telan berdasarkan apa yang telah saya pelajari dari kesalahan sebelumnya. Semoga perjalanan perubahan kehidupan yang didasarkan pada banyaknya perbedaan saat ini bisa membuat dan membentuk karakter yang kuat dalam hidup saya.

Universitas. YAI .
12.30, Senin, 24-08-2009
Nunggu Dosen Pembimbing Lagi Nguji Sidang
Mau Bimbingan Thesis

No comments: