Sunday, June 30, 2013

Kisah Seorang Pemuda Menghadapi Bulan Suci Ramadhan

Suatu masa hiduplah seorang pemuda yang bergelimang kekayaan, hidupnya selalu berfoya-foya menikmati keduniawiaan, mabuk-mabukan dan tak pernah kenal Tuhannya. Setiap hari yang dilakukan hanyalah maksiat dan maksiat, sehingga tak ada seorangpun yang bisa menghentikan kenakalan pemuda ini.

Satu hari pemuda ini dihampiri dengan kegelisahan, saat berada dalam puncak kenikmatan duniawi Allah SWT menurunkan hidayahnya dengan kehampaan dan kekosongan hidup. Tak ada teman yang ada ketika susah, tak ada saudara ketika risau menghampiri.

Sehingga suatu waktu pemuda tersebut mendatangi seorang Ulama dan menceritakan kisahnya yang kelam, pemuda tersebut bertanya kepada sang Ulama, “Hai Ulama, berikan petunjukmu untuk diriku untuk menghilangkan kegalauan ini?”. Lalu ulama itu berkata,”Wahai pemuda persiapkan dirimu menghadapi bulan suci Ramadhan yang hadir dalam waktu dekat, karena bulan ini adalah bulan pengampunan dan didalamnya terdapat keberkahan bagi siapa-siapa yang menjalaninya dengan sungguh-sungguh”.

Singkat cerita pemuda tersebut mempersiapkan dirinya untuk menghadapi bulan suci Ramadhan, sebelum Ramadhan datang, hari-harinya selalu di isi dengan STW (Sholat Tepat Waktu), Qiyamul Lail, Sedekah dengan harta dan senyuman kepada semua orang yang di temuinya, berpuasa sebelum Ramadhan itu datang dan semuanya semata-mata karena Allah SWT .

Masyarakat, keluarga dan sahabat yang melihat perubahan pemuda ini bersyukur dan berdoa semoga keberkahan dan ampunan dosa ada dalam pemuda ini dari Allah SWT. Ketika pemuda ini sedang menikmati kedekatan dirinya dengan Allah SWT, saat iman berada dipuncak tertinggi, saat label kesolehan melekat dalam dirinya, saat Ramadhan mendekati harinya. Rupanya Allah SWT berkehendak lain, pemuda tersebut dipanggil oleh Allah SWT dalam kematian. kematian yang ditunggu-tunggu kaum muslimin dalam keadaan Khusnul Khatimah., kematian yang berada dalam keberkahan karena pemuda ini bersungguh-sungguh dalam bertobat. Kematian yang di rindukan karena bertemu dengan Sang Pemilik Kehidupan.

Akhir cerita pemuda ini pun diberkahi Syurga oleh Allah SWT, dengan kesungguhannya bertobat karena Allah SWT dengan memanfaatkan moment bulan suci Ramadhan. Semua dosa yang pernah dibuatnya berkurang dan keberkahan pahala dari persiapannya menghadapi bulan suci Ramadhan lebih berat dan hadiah indah dari Allah SWT itu didapatkannya yaitu menjadi Ahli Syurga. Semoga cerita ini bisa menginspirasi kita untuk selalu berlomba-lomba dalam kebaikan, karena beberapa hari lagi tamu Allah (Ramadhan) akan datang. Saudaraku yuk kita memperisapkan diri menghadapi bulan Ramadhan dan semoga kita diberi keberkahan dalam menjalaninya. Amin

Klaten, Yogyakarta. 30 Juni 2013. 06.50 WIB.

No comments: