Sunday, June 30, 2013

BERGERAK DAN BERMAIN, AKTIVITAS ANAK DALAM MENGEKSPLORASI DUNIA

Dalam Pendidikan anak usia dini kita sering mengasumsikan bahwa masa ini merupakan masa emas (Golden Age) yang akan memberikan dampak dalam kehidupan selanjutnya. Dengan memberikan perhatian lebih dalam aktivitas yang dilakukan anak akan memudahkan mereka mendapatkan prestasi-prestasi dalam hidupnya untuk itu tahap awal dalam kehidupan manusia adalah bagamana mereka dapat perlakuan ketika masa kanak-kanak.

.....’it’s widely acknowledge that play provides an important mechanism for children’s learning “..(Moyles, 1994; Bruce 1996; Parker 2005).

Dari terjemahan di atas dapt kita simpulkan bahwa bermain merupakan bagian penting yang dimiliki anak-anak untuk belajar. Oleh karena itu sebagai pendidik baik itu guru maupun orang tua harus memperhatikan bagaimana anak dapat bermain secara baik dalam keluarga dan lingkungan dan memanfaatkan masa bermainnya untuk belajar secara langsung maupun tidak langsung. Dengan kata lain dapat dikatakan bahwa pekerjaan anak-anak adalah bermain, karena dengan bermain mereka dapat mempelajari hal tentang kehidupan. Bergerak

.....’’Movement is the mechanism whereby an organism acquires information about its present and past environment (Cotterill, 1998, p339 emphasis in original).

Terjemahan bebasnya addalah bergerak merupakan proses filterisasi informasi yang terjadi pada masa lalu dan masa sekarang ke otak manusia, dengan bergerak itu berarti kita melibatkan pancaindra untuk mendapatkan informasi. Untuk itu masa kanak-kanak adalah waktu yang tepat untuk mereka bergerak bebas dan membiarkan anak mengenal dirinya dan lingkungan.

Hal ini berarti menyatakan bahwa bergerak adala proses yang harus dilakukan olah anak dengan pengawasan. Karena terkadang kita para pendidik mengalami kekhawatiran ketika menemukan proses bergerak anak diluar kebiasaan seperti; mereka berlari di jalan atau diraung bebas dengan bekata ‘awas ya nanti jatuh..’ hal ini memang baik tetapi hanya bersifat peringatan bukan larangan karena dengan kalimat larangan anak akan takut dan khawatir berlari. Intinya dalam hala ini bagaimana kita membetuk kalimat instruksi pada anak anata larangan dan peringatan, sebab salah kalimat akan berakibat negatif di masa dewanya kelak.

Dalam hal ini saya menyatakan bahwa bergerak dan bermain akan membentuk pengalaman dan menjadi bagian dalam pola hidup mereka saat dewasa. Sebagai pendidik ditingkat usia dini dengan memperhatikan bagaimana anak usia dini bergerak dan bermain membuat saya mengenali bagaimana sebaiknya proses pendidikan yang akan memberikan dampak untuk menjadi seorang dewasa.

OTAK MERUPAKAN BAGIAN DARI TUBUH MANUSIA

Otak adalah bagian penting dalam hidup kita yang memberikan kontribusi disetiap aspek kehidupan dan bagian yang membuat tubuh kita bergerak berdasarkan informasi dan pengalaman yang pernah dialami ketika kita bergerak dan beraktifitas.

Selanjutnya kita akan membahas fungsi otak dan keterkaitannya dalam proses bergerak, menyentuh dan kesadaran dalam melakukan aktivitas lokomotor yang menggunakan bagaian tubuh bekerja.

Bentuk dan letak otak, sedikit seperti bunga kol, berada pada bagian atas jaringan syaraf tulang belakang. Tidak mengejutkan bahwa bagian tertua dalam proses evolusi adal pada bagian ini.

Brain Stem, terletak diantara otak kecil dan otak besar, berfungsi untuk mengatur pernafasan, detak jantung dan suhu tubuh; proses otonomi yang selau bergerak tanpa perintah langsung dari otak dan berfungsi dengan sendirinya. Brain stem dan otak kecil (Cerrebelum)berperan penting dalam mengkoordinasikan fungsi gerak secara bersama-sama yang biasa disebut reptilan brain.

Lanjutnya permukaan otak yang berkerut dari cerebral cortex, yang mengkoordinasikan dan mengorganisasikan informasi dari sistim limbik untuk membuat berfungsinya panca indra, belajar, berpikir, prediksi dan rencana. Pusat central dari cortex , parital lobe berasosiasi dengan pergerakan, panca indra dan kesadaran gerak tubuh.

‘Behind this motor core are areas associated with the processing of other forms of sensory information, first taste and smell, then hearing, and, at the very back of the brain, occupying nearly half of the cortex (interms of number of neorons), vision (Cotterill, 1998, p361)

Dari terjemahan bebas di atas dapat di simpilkan bahwa proses penyampaian informasi pada otak melibatkan indra rasa, raba, pendengaran dan pengelihatan yang merupakan fungsi dari cortex yang membuat koneksi diantara neuron.

AKTIVITAS, BERMAIN DAN PERKEMBANGAN OTAK “You can discover more about a person in an hour of play than in a year of conversation.” (Plato, Ancient Greek)

Kata-kata di atas memberikan gambaran bahwa dengan bermain dalam satu jam kita akan memahami orang dibandingkan kita harus berbicara dengan mereka dalam satu tahun. Bermain memberikan kegembiraan seperti yang dapat kita lihat ketika binatang bermain ; kucing, anak anjing, dll. Karena kita manusia memiliki otak mamalia, seperti; makan, agresifitas dan reproduksi. Ini membuktikan bahwa binatang memiliki energi besar dengan bermain seperti halnya manusia.Bermain memberikan pengalaman, petualangan dan ekplorasi terhadap tubuh ke otak yang berpengaruh pada otot manusia den berefek bagaimana tubuh bergerak.

Perkembangan otak manusia sepenuhnya atas pengaruh dari bagaimana manusia bergerap dalam proses perkembanagannya sehinga satu sama lain saling berpengaruh. Dengan bergerak dan bermain otak akan menyimpan informasi berupa jaringan/neuron yang ada pada otak dan jaringan tersebut akan saling mengikat dengan jaringan lainnya yang terkoneksi sehingga mempengaruhi fungsi gerak contoh; ,api itu panas’ tubuh akan sakit apabila terkena api. Jaringan pertama berupainformasi bahwa api itu panas dan jaringan yang kedua kalau panas tentu kulit akan sakit kedua jaringan ini akan berhubungan sehingga menjadi informasi ke otak dan mempengarui bagaiman kita bersikap apabila kejadian ini terjadi pada kita.

Kembali pada topik pembahasan usa dini, bermain sebenarnya adalh hal yangharus dialami pada masa anak-anak, dengan bermain mereka akan memahami diri mereka sendir dan bagaimana beradaptasi dengan lingkungannya. Sebagai pendidik atau orang dewasa yang ada di sekitar mereka perlu memahami bagaimana berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya dan cara mereka bermain.

Sekian pembahasan dari bagaimana seharusnya proses pembelajaran di tingkat usia dini, dan keterkaitan antara bergerak, bermain dengan otak. Artikel ini saya buat sebagai media informasi tentang proses perkembangan anak usia dini. Meskipun banyak kekurangan dan ada kalimat yang sulit dimengerti silahkan berikan comment. Thanks.

Referensi Jenny Willan, Rod Parker Rees, Jan Savage. 2005. Early Childhood Studies. Learning Matters. Glasgoe.UK

No comments: