Monday, October 20, 2008

Konsisten dan Kesinambungan dalam Visi

Visi adalah tujuan hidup manusia yang dibuat sebagai acuan dalam menjalankan hidup. visi tersebut tercipta dari faktor internal dan eksternal, dari faktor internal sendiri adalah berupa cita-cita hidup, keinginan di masa depan, mimpi dan segala sesuatu yang berkaitan kearah perubahan yang lebih baik dimasa depan. dan faktor eksternal adalah pengaruh dari pola binaan dari luar misal keinginan orang tua terhadap anaknya untuk menjadi dokter, keinginan kelompok dalam membangun organisasi modern, artinya teciptanya visi dapat dipengaruhi kedua faktor tersebut.
Sebuah visi yang baik adalah visi yang lahir dari daya imajinasi dengan mengukur kemampuan diri yang di interprestasikan menjadi sebuah mimpi (dreams) yang ingin dikejar dan untukmewujudkan mimpi tersebut menjadi kenyataan (reality) dengan terlebih dahulu mengurutkan visi jangka pendek dan jangka penjang, visi besar dan visi kecil. kesemua visi tersebut harus dibuat daftar prioritasnya agar kita dapat membuatnya menjadi misi. pilosofinya adalah "Make Vision Become Mission and Make Dream Become Reality" hal di atas sangat mudah untuk di gambarkan tetapi sangat sulit untuk di laksanakan. untuk itulah dalam melaksanakan rencana ini perlu dibuat visi yang baik atau mimpi yang banyak sehingga apabial satu mimpi collaps maka mimpi-mimpi lain dapat kita kerja dan efeknya adalah kita tetap konsisten dalam mengaktualisasikan visi kita. sebagai contoh visi yang baik dan universal adalah:
Seorang mahasiswa ketika lulus ingin mempunyai visi dengan disiplin ilmu yang dimlikinya adalah " MEMBERIKAN KONTRIBUSI DALAM MEMBANGUN BANGSA" secara terminilogi kata di atas sebenarnya sederhana tetapi sangat universal. bisa dibayangkan apabila mahasiswa tersebut gagal dalam mencari kerja saya yakin dengan visi tersebut dia akan tetap konsisten untuk menjalankan misi yang lain, maka dari itu seorang pembelajar perlu membuat dan mencatat banyak mimpi untuk mengaktualisasikan visinya"
Faktor lain dalam mengimplementasikan visi menjadi mimpi adalah berkesinambungan dalam menjalankan misi, jangan terjebak dari kegagalan yang terjadi pada kita. efek berkesinambungan ini pula yang bisa membuat seorang menjadi orang yang kaya hati. contoh orang yang berkesinambungan menjalankan visinya"
" Seorang ayah melakukan sholat tahadjud setiap hari sebanyak dua rakaat dan ia melakukanya secara rutin dan sabar dalam menjalakannnya dan hasilnya apa yang dicita-citakan terwujud dan ada ayah lain melakukan sholat tahadjud sebanyak 11 rakaat tetapi hanya satu kali dan tidak berkesinambungan dan efeknya orang tersebut tidak sabar dan bagaimana mungkin Allah SWT dapat mengabulkan doanya"
Kedua cerita di atas memang masih sangat umum tetapi saya berharap kita dapat menjalakan statement visi kita secara konsisten dan berkesinambungan agar cita-cita kita dimasa depan dapa terwujud.Amin

No comments: