Tuesday, March 18, 2008

Pembelajar!

Kata belajar merupakan satu kesatuan yang melekata pada manusia. setiap hari kita akan menemukan kata belajar dengan proses. belajar sendiri dapat di artikan masuknya input data dan fakta berupa informasi kepada otak yang di jadikan makanan bagi otak itu sendiri. dampak dari belajar itu pula yang membuat pengetahuan seseorang bertambah dan akan membuat perubahan pada sikap dan perilakunya. maka belajar adalah sebuah aktivitas yang akan selalu terjadi dalam kehidupan manusia secara vertikal dengan Tuhannya maupun secara Horizontal dengan Manusia.
Teori proses belajar.
banyak tokoh yang mendefinisikan bagaimana proses belajar sebenarnya terjadi. ada yang mendefinisikan belajar dengan metode inquiri, berbasis individual, berbasis pengalaman dll. tetapi yang terpenting perlu di ketahui bahwa efek dari belajar adalah adanya perkembangan dari sisi kognitif, afektif dan psikomotorik. apabila proses belajar tidak membuat perubahan secar signifikan dalam ketiga hal di atas maka ada konflik dari faktor X yang menyebabkan tidak masuknya input informasi kepada manusia. sedangkan output yang di harapkan dari proses belajar adalah teraplikasinya informasi yang di dapatkan dalam kehidupan sehari-hari.
Manusia belajar dan Lingkungannya
Pertumbuhan dan perkembangan manusai sangat di pengaruhi oleh lingkungannya. seberapa pun besarnya usaha manusia untuk belajar tetaoi apabila lingkungannya tidak kondusi atau tidak mendukunga seseorang dalam belajar maka proses belajar seutuhnya tidak akan berjalan dengan baik. implikasinya adalah lingkungan tersebut yang akan merubah manusia bukan manusia yang memberdayakan lingkungan. maka dalam konteks belajar yang baik adalah manusia dapat memanfaatkan dan memberdayakan lingkungannya dalam berkehidupan.artinya jangan buat lingkuangan sekitar anda merubah anda tapi rubahlah lingkungan sekitar anda dengan kemampuan anda.
Manusia Pembelajar.
dalam konteks manusia pembelajar di katakan bahwa belajar adalah seumur hidup dalam jangka pendek dan jangka panjang. manusia pembelajar memahami dirinya adalah mahkluk yang lemah di mata Tuhan sehingga manusia tersebut berusaha meningkatkan kemampuan dirinya dalam berkehidupan. manusia pembelajar selalu menjadikan apasaja yang terjadi di sekitarnya menjadi media untuk belajar, dia tidak pernah menganggap bahwa belajar adalh konvensional artinya, ada guru sebagi sumber tetapi lebih menekankan pada faktor diri berupa refleksi (daya tanggap) dari apa yang di dengar, di lihat dan dilakukan dari apa yang di dapatkan dari sekitarnya baik dari manusia, alam atau ketentuan secara Syar'i yang mengatur kehidupan manusia. manusia pembelajar mengetahui bahwa apa yang di ketahuinya adalah yang dia ketahui artinya, semakin banyak info yang di dapatkan semakin sedikit pula info yang di ingat. untuk itu manusia pembelajara akan mendokumentasiakan info yang didaptkan dalam tulisan atau lainnya. Tokoh manusia pembelajar dari barat di kenal dengan Aristoteles dan Plato yang dianggap sebagai bapak pengetahuan dalam peradaban yunani sedangakan dari timur adala Conficius dialah yang mencetuskan bahwa proses belajar akan efektif apabila manusia terlibat langsung dalam proses belajar.
Manusia pembelajar adalah mereka yang memahami bahwa apapun yang terjadi dalam kehidupanya setiap hari adalah proses belajar. dan melihat bahwa belajar yang sejati adalah mendengarkan sebagai langkah awal. ketika proses mendengarkan menjadi kunci dari manusia itu sendiri maka terciptalah manusia simpatik seutuhnya sebagai manusia pembelajar.
Sekian Info mengenai seperti apa manusia pembelajar. semoga mendapatken info.
Wassalamualaikum Wr.Wb.

No comments: