Friday, June 24, 2011

Choki Sahabatku

Hari ini lumayan melelahkan, karena baru saja aku berkunjung ke rumah sahabat lama yang punya segudang kisah denganku ketika duduk di bangku SMA. Ardiansyah, biasa di panggil Choki. sahabat ini cukup karismatik dan banyak memberi inspirasi bagiku setiap kali berdiskusi mengenai kehidupan. saat SMA dulu dia bisa bikin suasana obrolan jadi hidup, low profile, enak diajak senang maupun susah. cerita lalu yang kujalani bersama Choki merupakan sejarah terindah tentang perjalanan darah muda yang mencari jati diri di jalanan, rumah dan sekolah. Choki berarti bagi ku dan tentu bagi mereka yang pernah berada di dekatnya.
Tapi kenangan itu kini tidak menjadi cerita kita berdua, semua masa indah itu rupanya hanya menjadi kisah dalam hidupku dan hanya aku yang tahu. masih ingat diriku ketika kami berdua mencari kesenangan dengan berjalan tengah malam di pasar minggu, saat itu dia mau bersabar menunggu apa yang kita cari dan tetap setia menemaniku sampai subuh menjelang, setelah kita mendapatkan apa yang kita cari berpisahlah kita dalam kegelapan.
Hari ini pula aku dan teman-temanku (Deni, Honey, Pia, Nurul, Cici) berbicang-bincang dengan orang tua mengenai kisah Choki yang telah kembali kepada si pemilik jagat raya ini Allah SWT. darah yang masih muda, energik, motivator, antusias, perhatian telah di panggil di saat usianya masih muda. rasa penasaran kami membuat kami ingin bertanya mengapa Choki meninggal. akhirnya terlontarlah pertanyaan kepada orang tuanya bagaimana ini bisa terjadi.
Ibunya Choki, bercerita, berawal dari diangkatnya Choki sebagai karyawan baru di Kedutaan Besar Australia sebagai Supervisor security, tentu saja hal ini bagi karyawan senior dipertanyakan bahkan tidak setuju dengan keputusan tersebut, tapi apa boleh buat kebijakan ini tidak bisa di ganggu gugat, Choki tetap menjadi supervisor selain kemampuannya dalam berkomunikasi baik tentu masih banyak lagi kecakapan yang ia miliki.
Singkat cerita kata sang Ibu, suatu hari di kedutaan ada ular kecil yang masuk ke kantor,, dengan berani Choki menangkap ular tersebut dan memasukkannya ke dalam botol Aqua dan ternyata ular tersebut mati. rupanya menurut bunda Choki setelah kejadian ini dia merasakan sakit luar biasa di kaki sehingga tidak bisa berjalan tanpa diketahui sebab-musababnya.
Lalu Ayah membawanya ke rumah sakit di sekitar pondok labu, dari diagnosa dokter sakit yang tercipta dikarenakan penyakit paru-paru dan TBC lalu ditebusnya obat untuk mengobati sakitnya. tetapi setelah meminum satu kapsul bukan kesembuhan yang didapat tetapi perubahan pada kulit di wajah dan badan bertambah lemas. lalu Ayah berkonsultasi kembali kepada dokter dan menyatakan diagnosanya salah dan hanya memohon maaf atas kesalahan ini, baiknya pihak keluarga Choki tidak menuntut atas Mallpraktek ini tetapi hanya diam dan meminta rekomendasi yang baik.
Di pindahkanlah record medis Choki ke rumah sakit Saint Carolus, bukan main pusingnya sang ayah ketika dokter tidak dapat mendiagnosa penyakit yang di derita Choki dan menyarankan untuk berkonsultasi ke orang pintar, rupanya ada indikasi bahwa penyakit yang di derita karena ilmu hitam. Wallohualam.
Singkat cerita lagi, Ayah dan Bunda membawa Choki ke orang pintar di daerah Jawa dan ternyata benar, menurut si orang pintar Choki memang di kirimi ilmu hitam. sesaat itu pula penyakitnya dapat disembuhkan dan lalu pulang ke Jakarta. tapi apa yang terjadi ketika kembali ke Jakarta rasa sakit itu datang lagi, menurut beberapa oang rupanya si pengirim kembali mengirim ilmu hitam itu kepada Choki. Ya Allah SWT, maafkanlah segala kesalahan sahabat ku ini dan terima beliau di sisi Mu.
Saat sakit yang kedua itulah saya berkesempatan untuk bersilahturahmi dengan Choki tepatnya bulan November 2010 hari sabtu tetapi lupa tanggalnya. kami berdua berdiskusi mengenai sakit yang di deritanya, wajahnya tampak pucat badan kurus dan sakit ketika bergerak, saya pikir ini hanya penyakit biasa. dalam perbincangan kami beliau berkeluh kesah tentang kondisinya, tidak bisa menggendong anak, menafkahi istri secara batin yang pasti dari tatap matanya, dia ingin penyakitnya cepat sembuh. banyak hal hari itu yang kami diskusikan terutama tentang cita-citanya membahagiakan keluarga. ku tutup sore itu untuk pamit dan mendoakan agar beliau cepat sembuh.
Lama aku tak berkomunikasi dengannya hampir 6 bulan dan berama temanku Deny berencana untuk menjenguknya ke rumah. suatu ketika aku membuka facebook forum alumni SMA 97, seorang temanku menulis "Ardiansyah" Choki telah meninggal karena sakit. keraguan muncul akhirnya aku menelpon seorang teman yang sangat dekat dengannya dan bertanya apa benar choki telah meninggal dia bilang, "iya".
Sepuluh hari setelah mendengar kabar itu hari ini pun aku bersilahturahmi ke rumah orang tua Choki dan ingin mendengar kisahnya lebih lengkap.
Rupanya Choki di makamkan di Jawa,entah dimana.Ibu bilang Choki meninggal di rumah hari minggu malam senin dalam kondisi sakit. wasiat terakhirnya, kepada sang ibu supaya menjaga "Kiera" putri kesayangan sampai besar nanti, mengirimkan salam buat teman-temanya di jakarta. banyak hal lain yang aku tidak tangkap dalam pembicaraan, tetapi Ayah tetap mengatakan bahwa Choki meninggal karena ada ilmu hitam di balik semua ini. Wallohu Alam Bil Shawab, hanya Allah SWT yang tahu, karena hanya kepadanya kita kembali. Ayah shock berat karena kehilangan anak kesayangannya sampai sakit. tetapi keikhlasan terpancar dari wajah Ibu Subhanallah. Semoga Allah memberikan keberkahan kepada keluarga ini dan untuk Choki dapat diterima amal ibadahnya. Amin
Choki gaya mu yang eksentrik tak akan ku lupakan, canda mu yang seperlunya menandakan bahwa kau orang yang bertanggung jawab, kewibawaan terpancar dari sikap mu semua itu merupakan warna bagiku dalam hidup ini.
Nah, untuk sahabat yang membaca tulisan ini saya mengharapkan doa kepada Choki agar di terima di sisi Allah SWT. selain itu tetaplah dalam kesederhanaan dan bergaul di lingkungan kerja, bicara berdasarkan kemampuan diri, dirikanlah Sholat, dan jangan menyakiti hati orang lain cepatlah minta maaf apabila berbuat kesalahan. Semoga kita semua dapat menjadi insan-insan yang selalu beribadah kepada Allah SWT.Amin

No comments: