Menjadi sebuah Keset

Di injak-injak untuk memebersihkan kaki, di gunakan untuk membersihkan lantai yang kotor, dinding yang penuh dengan sarang laba-laba dan simpan di dekat pintu kamar mandi atau rumah. itulah kerjaan sang keset, setelah cukup kotor lalu di cuci dan dibersihkan agar bisa digunkan lagi. menjadi keset bukanlah pilihan sang keset yang sebelumnya menjadi pelindung manusia dalam beraktifitas. menjadi penghangat kala kedinginan dan menyerap keringat ketika kepanasan. sang keset pernah menjadi trend yang dipakai berkeliling mall, diabadikan dengan foto kesayangan dan bahkan menjadi identitas dalam membentuk kepercayaan diri.
Banyak sekali jenis-jenis keset yang ku gunakan dirumah mulai dari yang memang dibuat untuk jadi keset ada yang dari baju tak terpakai lagi yang sekarang sedang aku gunakan untuk membersihkan kakiku. keset di rumahku ada yang terbuat dari bahan yang mahal hingga murah tapi tetap semuanya adalah keset yang digunakan untuk membersihkan yang kurang bersih.
Kalau saja sang keset bisa berbicara mungkin sudah berteriak kesakitan ketika diinjak atau mengeluh ketika berhadapan dengan hal kotor tetapi sang keset menyadari diri jobdesk-nya hanya untuk melayani sang tuan tanpa pamrih apapun. sang keset sangat bangga apabila tuannya menggunakan dirinya sesuai dengan kebutuhan berkontribusi secara aktif dalam menjaga kebersihan di rumah.
Semoga sang keset tetap menjadi keset terbaik dalam menjalankan tugasnya membantu sang tuan membersihkan rumah. Amin