Wednesday, June 1, 2011

Dia yang hebat

Langkah kaki terdengar mendekati pintu dan membuka pintu' Asssalamualaikum," suara ibuku maasuk kerumah setelah pulang kerja berbakti kepada negara manjadi guru di sekolah dasar. Nak. sedanga apa kamu," bertanya padaku yang sedang asik menonton TV. lagi nonton TV mah," kamu sudah makan belum?" sudah mah," makan mie goreng tadi masak sendiri." baiklah lanjutkan aktivitasmu, kata ibuku," lalu beliau berganti pakaian dan menyiapkan makan malam untuk ayahku yang belum pulang kerja, memasak makanan kesukaan keluarga yang akan dihidangkan untuk kami semua. setelah selesai memasak belaiu melanjutkan aktivitasnya sore hari menyapu dan menyiram tanaman obat keluarga yang ada di halaman rumah. Nak, mandi dulu sudad sore," jangan kemalaman nanti lupa sholat Magrib lago," oke, kataku.". setelah beraktivitas sore hari beliau melanjutkan dengan menyelesaikan pekerjaannya yang dibawa pulang dari kantor, sholat Magrib dan membaca Al-Quran membasahi bibirnya yang kering dengan Qalam Illahi dan menyejukkan hati kami sekeluarga mengingatkan akan kematian. malam hari beliau berbakti kepada sang suami menyediakan makan malam dan berbincang-bincang mengenai apa yang terjadi hari ini dan rencana esok hari. Ibu bertanya, Nak apakah kamu sudang menyelesaikan pekerjaan seekolahmu dan membaca pelajaran yang akan dibaca besok?" sudah mah, hanya sebagian lagian aku juga tidak punya PR." jam sembilan malam beliau beristirahat setalah seharian bekerja berbakti pada negara dan keluarga. akupun tertidur lelap dengan kelelahanku.
Adzan subuh berkumandang, Ibuku telah bangun dan memasak sarapan seperti biasanya telor dadar dan nasi goreng, em. yummy," lalu beliau mempersiapkan diri untuk berbakti lagi kepada negara jam 6.30 berangakat. lalu berkata pada ayahku, yah, jangan lupa sarapan ya," lalu datang ke kamar ku dan kakakku, kalian berdua jangan lupa sarapan ya," hati-hati hari ini dan berdoalah agar dapat ilmu yang bermanfaat." lalu beliau pergi ke sekolah untuk mengajar murid-muridnya yang menunggu disekolah.
Hari ini indah dengan adanya ibuku, dunia ini bermakna dengan ibuku, semangatku untuk beraktivitas tinggi karena ibukku, karena dia Ibukku yang terbaik dan terhebat dalam hidupku. Tuhan, berikanlah keberkahan dalam hidupnya dan berikan Dia kemampuan untuk selalu berbakti kepada negara, agama dan keluarga. Amin

No comments: