Tuesday, June 7, 2011

Pencarian

Jam 5.50, meskipun masih pagi tetapi jarak tempuh yang harus kulalui menuju tempatku bekerrja pasti akan bertemu dengan kemacetan. entah di pasar rebo tempat orang menunggu bisa angkutan kerja juga untuk mengantarkan mereka bekerja. di kiwi tempat para pekerja perempuan pula seteleh melalui shift 3 kerja malam sampai pagi. di pasar cibubur tempat transaksi jual beli barang-barang kebutuhan hidup lalu di sekolah Al-Azhar tempat siswa-siswi mencari ilmu untuk kehidapan mereka tempat-tempat inilah yang menjadi saksi perjuanganku di pagi hari menuju ke sekolah.
Sekolah, ya sekolah" sudah besar begini masih saja berangkat ke sekolah, ko kita enggak pinter-pinter ya dari SD, SMP, SMA, Kuliah bahkan kerja saja masih di sekolah. luar biasa, tak dapat dibatangkan gelar apa yang telah kuraih dengan mengenyam bangku sekolahan sampai ke dunia pekerjaan, apakah ini memang takdir, nasib ataukah pilihan yang kubuat untuk dapat terus bersekolah" inget iklan salah satu program pemerintah dulu" yang menyarankan setiap anak dapat wajib belajar sembilan tahun." tentu buat saya ini merupakan wajib belajar lebih dari 10 tahun sungguh pengalaman yang menakjubkan.
Kunikmati perjalanan selama 50 menit dengan jarak 26 kilo dari rumah ke sekolah, ku pacu metorku dengan kecepatan 60/70 km perjam berharap sampai de sekolah bisa menikmati secangkir kopi sachet dan gorengan langgangan yang dijual di depan kompelek perummahan tempat ku bekerja. pemandangan yang di lihat selalu mengesankan mulai melihat orang menunggu mobil, menyebrang sampai motor dan mobil yang ngebut di jalanan' mungkin agar mereka tidak terlambat bekerja. alangkah bahagianya diriku saat orang-orang bekerja kearah jakarta sedangkan dengan kemacetan, aku sendiri melawan arus ke arah jonggil sudah tentu jalur sepanjang JL.Transyogi tidak macet dan begitu sebaliknya saat aku pulang.
Tahukah teman' ada yang menyatakan bahwa yang kulakukan setiap hari bukan bekerja tetapi bermain dan berekrasi karena apa yang kulakukan di sekolah tidak hanya bekerja tetapi bermain dengan anak-anak Taman Kanak-kanak, mengajak mereka bernyanyi, menari, berlari, main petak umpet dan berenang. kebahagiaan ini kulalui setiap hari bersama anak-anak, karena energi positif yang mereka ciptakn menambih indahnya kehidupan ini dan mengurangi rasa lelahku setelah mengendarai motor selama hampi dari satu jam.
Bagaikan seorang ilmuwan diriku saat ini berada di sekolah yang memberikan fasilitas begitu mewah bahkan bisa di buat berlebihan, sekolah global mandiri namanya terletak di pinggir kota cibubur dalam perumahan elit yang lingkungannya masih asri. fasiltas lapangan indoor dan outdoor, kolam renang, dan gym yang bisa kugunakan tiap hari untuk belajar dan bermain. apa saja diminta pasti diberi asalkan kami dapat mempertanggungjawabkan apa yang kami minta. lengkap rasanya karierku apabila tetap kukembangkan di sekolah ini.
Mungkin saat in memang masaku untuk berjibaku dengan waktu, jarak untuk menapaki impian pergi melanjutkan sekolah ke luar negeri, membuat usaha dalam bidang pendidikan, pemikir ilmiah dalam bidang pendidikan, bikin usaha even organizer dan ingin mendalami pendidikan usia dini (PAUD), masih banyak mimpiku yang tidak ingin ku tuliskan dalam kata-kata melalui tulisan ini tetapi sekolah global mandiri memberikan kepercayaan diri bagiku untuk membuat mimpi-mimpi baru dalam hidupku, semoga saja.
Keluarga, Istri dan anak laki-laki ku tercinta yang sabar menanti kepulangan sang ayah yang bekerja dari gelap ketemu gelap. luar bias bagi mereka,doa dan ridho mereka seperi mengiringi pencarianku untuk menjadi manusia seutuhnya, manusia pembelajar yang selalu ingin terus belajar menggapai cinta dan ilmu yang hakiki. semoga mereka menjadi hamba-hamba Allah SWT yang selalu di diberkahi setiap mereka beraktifitas.
Saat ini, pencarian akan karier dan pencapaian ku dapatkan di sekolah ini dan berharap pintu-pintu ilmu selalu terbuka dari tempat ini. Terima Kasih untuk Ibu Rifa dan keluarga, para pemimpin, rekan guru serta sahabat dari PT Asri, securty dan Gardener yang menjaga keasrian sekolah kami. tetpi sobat pencarianku tak akan berhentu sampai disini sekolah global mandiri akan kujadikan batu loncatan untuk menggapai mimpiku berikutnya. Amin

No comments: